Untukmu Yang Ku Kenang
Celoteh Ringan : Sang Bayang
Bulan itu baru saja melintasi kepalaku. Berhenti sebentar. Menoleh. Tiga kali menatapku. Kemudian pergi dengan rasa benci tanpa tinggalkan jejak. Aku tahu itu. Namun, aku tak bisa melarang atau menghentikan lajunya. Sebab ia bisa datang dan pergi kapanpun ia mau dan suka.
Read the rest of this entry »