(PUISI ADENIA)
KEJUJURAN CAMPUR UDZUR
Oleh : Sang Bayang
didesak sindiran semak bulan tak tenang melenggang
gamang mengayuh langkah lewati malam perbatasan
Read the rest of this entry »
(PUISI ADENIA)
KEJUJURAN CAMPUR UDZUR
Oleh : Sang Bayang
didesak sindiran semak bulan tak tenang melenggang
gamang mengayuh langkah lewati malam perbatasan
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 13 Maret 2013 in Selayang Pandang
Tag: ambarawa, bulan, Ceritaku, Cerpen, gamang, gelap, hambar, hujan, jengkal, jiwa, Kehidupan, kerontang, nan, percik, Prosa, Prosa Cermin, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Adenia, Puisi Prosa, pujangga, radang, romance, Sajak, Sastra, semak, semata, Syair, tulang, Umum
CERITA LALU TAK BISU
Prosa : Sang Bayang
Jalan malam kehidupan sepahit kopi, manis dikecap pahit ditelan tiap kali kukenang wajahmu dalam dekapan embun dan kabut yang senantiasa membekap dengan selimut. Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 8 Maret 2013 in Prosa
Tag: antara, apa, batas, batas kesadaran, cerita kita, embun, gita, gita lampau, ingatan, jembatan, kabut, kaca, kebisuan, Kehidupan, kerontang, kiasan, kopi, lalu, mampu, manis, membekap, membias, meradang, namun, Ngawi, ngrambe, pahit, peduli akan, perempuan, pria, Prosa, prosa cinta, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Prosa, remang, Sajak, satu, semayam jiwa, seribu puisi berimaji, Syair, terlempar, tetes, tiap, yah
Menuai Rembulan Tertanam
Oleh : Sang Bayang
setajam pedang menjamah lidah
mencacah gugusan bual sial
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 3 Maret 2013 in Puisi
Tag: ambarawa, antara, caci, Ceritaku, Cermin, Cermin Sajak, Cerpe, Cerpen, Cerpen Remaja, Cerpen Sajak, dada dada, disana, indera, jiwa, kanak kanak, Kehidupan, ladang, lupa, maret, matang, menggelinding, miris, panen, pecah, pedang, Prosa, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Kehidupan, remang, rembulan, Roman, romance, Sajak, Sajak Cermin, Sajak Cerpen, sajak dan puisi, Sajak Kehidupan, Sastra, Syair, syukur, tangis
(HAIKU)
BAIT PUISI ASAL JADI
(1)
seikat kata
sepahit lidah bait
mengecap hidup
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 20 Januari 2013 in Puisi
Tag: Alam, asal jadi, bait, duka, haiku, Hiku, kata, Kehidupan, layak, lidah, menuding, menulis, menulis haiku, musim, Puisi, semata, Syair, urusan
Batas Ringkik Pamungkas
Sajak : Sang Bayang
Bukan soal tuhan atau setan siapa yang berkuasa melabuh di bandar bengawan ruh. Mengangkangi hidup yang mengantuk di pelototi matahari. Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 3 Desember 2012 in Religi, Sajak
Tag: agung, ambarawa, apa, bandar, batas, bayangan, bengawan, bergelut debu, berkabut, berkuasa, bersujud, budi, bulan, Cermin, debu, Desember, ejaan, embun, entah, godam, hantam, hidup, jalan jalan, jemput, Kehidupan, kepala, kepalan, kepingan, keyakinan, luas, makhluk, matahari, melabuh, memandang, memeluk., mengambang, mengangkangi, menyisir, merangkum, pamungkas, pelototi, perbudakan, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Prosa, religi, remang, ringkik, ruh, Sajak, samudera, sang bayang, senja, sepi, setan, siapa, suci, Syair, tanya, tenggelam, terang, tersesat, terumus, timbul, Tuhan, wajah
Kau Kah Itu..???
Sajak Cinta : Sang Bayang
Untuk siapa kutulis sajak
bukan padamu—perempuan semata
dibalik jendela. Mesra bersanding Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 1 Desember 2012 in Puisi Cinta, Sajak
Tag: abadi, air mata, alang-alang, ambruk, angin, asal jadi, badai, bapa, batu, bebas, beku, belahan, belati, bencana, bendera, bendungan, berbuah, berdaya, bergerak, berkelakar, bersanding, bertumpu, biji, bumi, caci, canggal, Cerita, Cermin, Cermin Sajak, Cerpen, Curhat, dada, debu, dedikasi, desah, flamingo, gerbang, hakim, hampir sajak, hantu, hidup, hilang, hutan, ingatan, isyarat, jalanan, jatuh, jendela, jiwa, kaca, kandung, kasak-kusuk, kata, kebodohan, Kehidupan, kejam, kekacauan, kekal, kelam, kelaparan, keluh, kerudung, kesunyian, kidmat, konyolpengemis, kusemat, lajang, lepas, liar, lorong, majelis, makhluk, malam, melayang, meluap, membaca, memeluk., menancap.rubuh, mengalir, mengangkangi, mengangtung, mengguris, menghilang, mengombak, menjamah, Menusuk, menyemayami, menyiksa, mesra, mulus, nafas, neraka, padam, palsu, pancang, pelangi, pemakaman, penyair, penyesalan, perempuan, perempuan maya, perut, praduga, pria, pria maya, prinsip, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Rindu, puja, raga, rahasia, repot, rumpun, rumput, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, sebar, sebatang pohon, sebidang, semata, serampangan, sesal, sesuap nasi, setajam, setajam pikiran, seteguk air, surga, Syair, tabu, tanah, tanah asing, tanah seberang, tebal, teka-teki, telan, terbakar, terbang, tercemar, terhempas, terjang, terkayuh, terkuak, terpampang, terpuruk, tersemat, tersiksa, Tuhan, tunduk, wajah, Waktu
Tema: Choco oleh .css{mayo}.