Akhir Sebuah Perjalanan.
Lirik Puisi Bebas : Sang Bayang
Kau datang membawa sekerat wajah menyisir debu pahit tembakau. Seketika putih mata-ku seputih tulang. Kelam mandi mentari cair setelah sekian lama beku tak lagi membatu. Read the rest of this entry »
Tag: 26 November, abadi, agung, air mata, api, bahu, batu, beku, benang emas, benih, berdampingan, bergandengan, bergejolak, bergulir, berkah, berpaling, bertabur, biji, bunga, butir, cair, Cerbung, Cerita, Cerita Cinta, Cermin, Cermin Puisi, Cerpen, Cinta, cinta sejati, dada, debu, detak, doa, duka, emas, gangga, getarkan, gumpalan, hancur, hati, hentakan, hitam, indah, intan, jantung, jatuh, jumpa, kalbu, kasih, kasih sayang, kejam, kelam, kelu, kembang, kembang api, kenangan, kepala, kesetiaan, ketulusan, lafalkan rasa, Langit, lara, lebur, lirik puisi bebas, lobang, lorong, mampu, manis, masih tersisa.ambarawa, mawar, mekar, melayang, meledak, melepas, melukis, membatu, memendam, menakutkan, menanti, menari, mengalir, mengarungi, menggantung, menggebu, menggelincir, menggigil, menghisa, menghuni, menimang, meniti, menjaga hati, mentari, menyandang, Menyemai, menyemayami, menyisir, menyusuri, merajut, mesra, murni, ngilu, noda, nyala, pahit, pasrah, pecah, pedih, pelangi, penyesalan, perjalanan, perjanjian suci, permata, pertemuan, pohon, Prosa Puisi, Puisi, puisi cermin, Puisi Cinta, Puisi Prosa, puja, purba, raga, ragu, rapuh, renda, retak, Rindu, robek, Sajak, sajak sajak cinta, sampan, sayair, sayang, sejengkal, sekerat, sempurna, senja, seumur jagung, sewindu, siram, sua, suci, sulam, syahdu, Syair, tak rragu, tanam, tangisan, tawa, tembakau, tenggelamkan, terbang, terkoyak, terpendam, terperangkap, tertukar., terukir, tua, tulang, tunas, wajah, Waktu, Warna
Dari Puisi Kembali Pada Puisi
Lirik Puisi Bebas : Sang Bayang
Berapa malam kuinjak jejak kala bulan menyala terang. Tak pernah menghitung bintang. Menolak datang berapa bintang satu tak terpetik.
Read the rest of this entry »
Tag: 25 November, abadi, abu, air, air mata, ambarawa, api, Awan, bangkit, berkobar, bernafas, bersekat, bersemayam, bersemi, bersinar, bertabur, bertunas, biji, biji pilhan, bilik, binar, bintang, bisa, bulan, bumi, bunga, cipta, dada, ego, emas, embun, erat, fajar, galah, gelap, gusar, habis, harum, hati, hentakan bisu, isi, isi hati, jalari, jatuh, jejak, jiwa, karma, kata, kayu, kelam, kesunyian, kuncup, kurungan, lapuk, lekuk, makar, Makna, malam, manabur, matahari, mati, mekar, melekat, melintas, meluncur, memasung, membakar, membantah, membelenggu, memeluk malam, mengasah, menggantung, menggenggam, menghias, menghilang, menguasai, menguncup, mengurai, mengusung, menjelajah, menulis, menulis puisi, menunggu, menyala, merambah, nadi, nurani, padat, pagi, palung, panas, partitur, pasti, pasung, pembaringan, pengingkar, perempuan kaca, permata, pesona, Pikiran, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, puisi dan kata, Puisi Prosa, rebah, remang, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, satu cinta, sebatang, sebilah, sejengkal, sejuk, sendu, sepenuh jiwa., seribu malam, seteguk air, sunyi, Syair, takdir, tebarkan harum, telaga, telaga air mata, tenggelam, terang, terperangkap, tertanam, tetesan embun, timbul, tubuh, tumbuh, Waktu, wangi, Warna
Definisi Cinta Dalam Kata Mutiara
Kata Mutiara Cinta : Sang Bayang
Cinta sempurna adalah cinta saling melengkapi. Tak pernah menyakiti dan mengingkari dirinya sendiri. Sebab ia tulus dan ikhlas ketika memberi dan menjalani semua penderitaan dengan segala pengorbananya. Demi sebuah kebahagiaan.
Read the rest of this entry »
Tag: aabadi, abadi, air mata, akan, Alam, alasan, angin, apa saja, api, asal, asal mula, aspal, awal, bahagia, basah, basuh, batu, belas kasihan, belati, benang benang emas, benda, benderang, berani, berat, berduri, bergemericik, berkorban, berlari, berpindah, berpisah, berserat, berseri, bumbu, bumi, cara, cara sederhana, Cinta, cinta abadi, cinta adalah, cinta itu, cinta sejati, dahaga, derita, desah, duka, dunia, emas berduri, erat, gila, halus, hancur, harap, hari, hati.noda, hempas, hujan, iba, ikhlas, indah, insan, jahat, jalan, jarum, jerat, jernih, jiwa, kata, Kata mutiara, kata mutiara cinta, keabadian, kedalaman, Kehidupan, kehilangan, kejam, kepingan, kerendahan, kesombongan, kesucian, kotor, kuat, lahir, laksana, langkah, lelehan, lembek, lentus, liris, logika, luka, lumat, lupur, luruh, mampu, mati, melengkapi, memaksa, membahagiakan, membakar, membelah, memilukan, mempesona, menali, menangis, mencacah, menerangi, mengabdi, mengalir, menganga, mengelupas, mengendap, mengendap-endap, mengeras, mengetuk, menghampiri, menghancurkan, menghancurkan jiwa, menghanguskan, mengharukan, menghembus, menghias, menghujam, menghuni, mengikat, mengingkari, mengiris, menjelma, Menusuk, menyakiti, menyakitkan, menyatu, menyayat, menyentuh, merajam, meyakinkan, mula, murni, mutiara, mutiara cinta, mutiara kata, nafas, nama, nikmat, noda, obat, padat, pahit, Paru, pecah, pedang, pedih, pemilik, pemilik cinta, pengorbananya, pisau, Puisi, rasa, rendah, Sajak, sakit, sederhana, sedih, sejati, sempurna, serupa, sifat, sifat benda, suci, surya, Tajam, tak tak, takdir, takut, tanpa ampun, tanpa belas kasihan, tawa, tenang, terang, terasa, terharu, terjebak, ternodai, tertawa, tertusuk, tipis, tulus, Warna, wujud
Arti Sebuah Kesetiaan
Lirik Bebas : Sang Bayang
Sekejap senyap kurasakan hadirmu menggema dalam jiwa menyisir luka dan lupa pernah bercinta dengan anak manusia. Rindu tumpah melecut dada. Setengah raga pecah. Retak menatap malam. Tak lagi seindah rindu beberapa pekan lalu.
Read the rest of this entry »
Tag: abadi, air mata, asal muasal, athem, batu nisan, bejana, beku, bercinta, bergelut, berkuasa, bersahaja, betina, bilik, bintang, budak, bunyi, Cerita, Cerpen, Cinta, cumbui, Curhat, dada, darah, debu, diam, dinding, dunia, emas, embun, genggem, gersang, gurindam, hati, hitam, hura, indah, ingkar, jatuh, jiwa, kasih, kasih sayang, kebenaran, kematian, kenangan, kepingan, kesetiaan, kisah, konyol, kosong, ladang, laksana, lemah, lirik, lirik bebas, liris, lolong, luka, malam, malang, manusia, melecut, melerai, melongok, memabukan, memadat, menancap, menangis, mendesau, menggema, menggumpal, menyapu, menyempit, menyisir, meradang, mesra, negeri, nisan, pasrah, pecah, pekan, pelangi, peluk, pelukan, pencari kebenaran suci, penderitaan, pendusta, Prosa, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Kehidupan, Puisi Prosa, raga, raksasa, rembulan, retak, Rindu, ruang, Sajak, sayang, sederet, sekejab, senyap, sepetak tanah, sinar, srigala, suara, suci, sujud, syahdu, tanah, tentara putih, terbang, tercampak, terpaku, terpatri, terperangkap, terperosok, tertatih, tumpah, unta, untung, Warna
Sajak Lelayu Sumbang
Sajak : Sang Bayang
Sepertiga malam suarakan serak wajah tak terarah.
Menelaah kidung syair dari berbagai arah terkatub
di kesunyian malam yang mulai meninggalkan kelam.
Ingatan kembali merangkak. Menelisik rongga
Read the rest of this entry »
Tag: angin, api, Asmara, badai, badan, baja, bangun, barisan, basah, beku, bengkak, bercengkerama, bergelut, besi, Cerita, Cermin, Cerpen, Cinta, darah, dasar, daun, debu, dingin, dingin beku, endap, fajar, gelagat, godam, hati, ingatan, jalan, jalan berbatu, jatuh, jendela, kandas, karam, kehampaan, Kehidupan, kejam, kelam, kemampuan, kepakan, kepala, kesunyian, kidung, kisah, lebam, lelah, lelap, lelehan, malam, mata, mata sajak, matahari, melangit, melayang, melempuh, melodrama, memenggal, memuaikan, memudar, menari, menelaah, menelan, menelanjangi, menelisik, menendang, mengambang, mengantuk, mengendap, menggapai, menggeliat, menggenggam kehidupan, menggugah, menghantam, menghardik, menghitam, mengoyak, mengupas, mengutuk, merangkak, meresap, mimpi, murahan, nasib, padat, panggangan, Paru, patah, pecah, pelabuhan, penopang, perahu, pucuk, Puisi, Puisi Cinta, pusaran, ragu, remang, rima, rongga, ruang, Sajak, Sajak Sumbang, sayap, sebuah puisi, sejengkal, semerah, semerah darah, senandung, sengon, serak, serdadu, serdadu baja, serupa, setengah patah, sinar, sirna, subuh, sudra, susupi, Syair, tembus, tempa, tercampak, terkatub, terpaut, terperangkap, tiang, tubuh, Warna
Kiblat Murni Kebenaran Suci
Sajak Sajak Cinta : Sang Bayang
Wajah seribu wajah dalam puisi
berpaling dari kebenaran tak bertitik.
Menghias kebenaran. Dengan senyum
sebelum mata lelah bertarung.
Read the rest of this entry »
Tag: abstraksi, asing, batu, bejana, berkaca, bertarung, cekam, Cermin, cermin wajahmu berkaca, Cinta, cipta, diam, empedu, gangga, gersang, getir, gurun, haluan, hangat, hati, hening, jiwa, kata, katakan, kebenaran, kian, kiblat, kisah, kosong, lamunan, lapar, lelah, madu, manja, mata, mati, mawar, mawar berduri, melawan roh, melompong, mematung, mencair, mengapung, menghias, menukik, menyiksa rindu, murni, negeri, pahit, pahit empedu, pedang, pedih, pengingkaran, prajurit, pudar, Puisi, Puisi Cinta, raga, ramah, Rindu, roh, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, sebuah kebenaran, sekejap, semanis madu, sembunyi, senyap, senyum, siksa, simbol, simbol unik, sufisme, surga, syair.syair syair cinta, takut, terang, teras, terdampar, ukiran, unik, wajah, Waktu, Warna