Kukenang Kau Sebelum Hilang
Prosa Puisi : Sang Bayang
Sekali dua kali kata dilipat, kabur pandang-pendengaran menelisik rongga barisan abjad. Menggelinding wajahmu kutatap remang, tertindih hujan kian redup di kegelapan Read the rest of this entry »
Tag: abjad, badai, bait, bait bait, cendrawasih, Cerita, cerita pahit, Ceritaku, Cerpen, Cinta, dua, Fiksi, gelombang, hanya dengan, hujan, jiwa, kabur, kali, kian, Kota, kunang-kunang, lincah, masa, membakar, menelisik, menggelinding, pagi, panas, pasung, Prosa, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Prosa, redup, remang, rembulan, Roman, romanca, rongga, runyam, Sajak, Sajak Cinta, Sastra, secarik kisah, susastra, Syair, tak, tiap, Umum
Kuharap Hujan Rindunya Senja
Sajak Cinta : Sang Bayang
gerimis membawa kabar sepetik rindu mekar mengunci hambar kehendak maksud. kepuraan membunuh watak, diri sirna diujung cinta Read the rest of this entry »
Tag: ambarawa, Cermin, Cerpen, Cinta, dendam, gatra, gemin, gerimis, hujan, jejak, luka, mekar, membunuh, Prosa, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Prosa, pun, Rindu, romance, sabda, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, senja, sirna, Syair, tak, tangis, terus, tuntas, Umum, watak
Seruling Kasih Keteguhan
Sajak : Sang Bayang
kutawarkan kesejahteraan atas cinta tak lunglai
hanya untukmu berlimpah nada
takhlukan batubatu bersemayam dikepala
Read the rest of this entry »
Tag: air mata, ambarawa, Cermin, Cerpen, Cinta, desah, duka, jatuh, jejak, kasih, kesetiaan, Love, melangit, mendaki, meringkik, nada mendaki, nafas, Prosa, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Prosa, Puisi Rindu, Rindu, romance, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, saling, sapu, seruling, Syair, takhluk, Umum
Kutinggal Panas Kepalamu Membekas
Sajak : Sang Bayang
tercium dari tempat duduku mengantuk
wangi pekat menyengat kisah usang usai terbuang
terselip dipucuk ubun sayup tersapu angin Read the rest of this entry »
Tag: ambarawa, angin, bergemuruh, Cermin, Cerpen, dua, ingatan, kawah, meletup, melintang, membakar, menantang, menggapai, menyengat, panas, Prosa, Prosa Puisi, pucuk, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Prosa, pun, Sajak, Sajak Cinta, Sajak Sang Bayang, sayup, selarik, sisi, Syair, terbuang, terselip, ubun, Umum, usang, wangi
Kau Abadi Pada Puisi
: Sang Bayang
Sekian bulan kita terpisah. Melewati jalan berbeda, dari pintu yang tak pernah terbuka. Bahkan kini–kau telah mengunci rapat, hingga aku tak mampu lagi melihat setitik debu katamu.
Read the rest of this entry »
Tag: ambarawa, antara, bait bait, balik, bunyi, Cermin, datang, desah, gerak, jelas, jendela, kaca, keindahan, kesunyian, malaikat, mulai, pelipur lara, Prosa, prosa cinta, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Cinta, Puisi Prosa, Sajak, Sajak Cinta, sinar putih, sirna, Syair, tanda
Puisi Tak Mencari Kamus
: Sang Bayang
pagi kau tanya padaku; puisi
apa yang kau cari
Read the rest of this entry »
Tag: air mata, ambarawa, berduka, bergulir, bisa bumi, bumi, cair, empedu, gegap, gugusan, gugusan jiwa, januari, jiwa, jujur, kamus, kerumunan, luka, Makna, mengurai, nektar, pagelaran, pagi, panggung, panggung punggung, penderitaan, Puisi, Puisi Cinta, punggung, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, sarang, semesta, Syair, takjub, tanda baca, tebak, tetesan