RSS

Katamu Semangatku

24 Agu

Bait demi bait rentetan kata ku kait,menuangkan semua yang tak mau jinak di benak.
Berawal dari santun apa adanya tanpa rekayasa menjadi sesuatu yang liar dan brutal tanpa etika,bukan kehendak hati mencaci menyaksikan kebobrokan moral di dunia ini.
Nurani lirih menabur buih,otak teriak berkata sambil membentak.
Cacian demi cacian bergulir,tersumbat dalam pikiran-pikiran laknat terlempar dalam sejuta kata-kata umpat.
Liar berkata hambar,susah di atur berkata ngawur,mencoba berbaur dengan seniman-seniman kata yang telah termashur.
Ku sematkan syairku di antara indah untaian kata,bergaul dengan syair-syair sehat ditempat keramat,menyusuri desa dan kota agar mampu menembus dua dimensi maya dan nyata.

Dari sini ku tabur benih di tengah terik,menyemai biji-biji silaturokmi,di antara rajutan benang pintalan kapas persaudaraan dengan gugusan-gugusan kata yang menyapa dalam bekapan embun maya.
Ku coba tetap berkata dan tertawa di antara gumpalan duka peliknya sebuah kehidupan dengan media yang mungkin tak sewajarnya,kemudian menyapu tuk lupakan pahitnya masa lalu.
Hanya dengan semangat dan tekad yang masih tersemat,ku coba mengalirkan karya-karya gila,menorehkan kata yang mungkin bukan pada tempatnya ataukah memang seharusnya aku tidak pantas untuk berkata. Entahlah..entah..???

Pudar sudah jariku mengepal bosan mulut membual,lemah langkahku bentangkan tembok yang mungkin akan menjadi momok di mana kata tak lagi di jumpai dalam tembolok.
Ketika tanpa tujuan ku sampaikan,untuk apa aku berkata atau untuk siapa aku berkata,bukan pada pada bakti bukan pula padamu negri.
Ketika suara-suara itu remuk berbunyi,dapatkah terkupas dengan limau,kemudian menelanjanginya dengan ketololan dan ra mudengan.
Ah..,apapun itu kan ku makan dan menelan,manis ku kecap pahit ku lalap menjadi syair ku tampung.
Ku tangkap kata demi kata mengurungnya dalam makna yang kadang hanya membuat tertawa dan ternyata aku suka.
Apa katamu adalah inspirasiku..,maka berkatalah sepuasmu..

 
68 Komentar

Ditulis oleh pada 24 Agustus 2009 inci Sajak, Sosial, Syair

 

Tag: , ,

68 responses to “Katamu Semangatku

  1. suryaden

    28 Agustus 2009 at 16:52

    jane sing raumum yo wis kari ngangkatke loh kae… 😀

     
    • SanG BaYAnG

      28 Agustus 2009 at 18:46

      Siap mengangkat kang..meskipun di bilang raumum.. 😀

       
  2. Khoirul Huda

    28 Agustus 2009 at 09:44

    lho baru tau aku ,.. ternyata pake wp juga toh,… aku juga suka syair atau semacamnya tapi kurang bisa koment di dalam nya 😀

     
    • SanG BaYAnG

      28 Agustus 2009 at 18:43

      Loh..,brarti sama dunk mas.. 😀

       
  3. riffrizz

    28 Agustus 2009 at 02:52

    ini puisi atau karangan ya jenisnya ?,
    bagus banget mas

     
    • SanG BaYAnG

      28 Agustus 2009 at 18:41

      Bicara jenis..,biarkanlah teman-teman yang menentukan..,sebab ane jua ndak ngerti soal menulis.. 😉

      Makaseh mas..

       

Tinggalkan Komentar Semanis Mungkin Ya..???