RSS
Kutipan

KLAUSA UNIK PUISI MODERN

Kebebasan berpuisi menjadi mimpi bagi semua penganut faham kebebasan dalam berekspresi. Sementara pengertian puisi bebas itu sendiri sangat relatif. Pengertianya lebih condong pada pengertian Puisi Kontemporer yang “perkembangan dan pengertian mutakhirnya, tidak semata dibatasi oleh waktu Read the rest of this entry »

Klausa Unik Puisi Modern

 

Tag: , , , ,

Cumbu Mesra Negeri Air Mata

sekian windu mantra dibaca panjatkan doa
tak mendaki langkah ke puncak hajat sebuah hasrat
tiba-tiba waktu mendadak asin
Read the rest of this entry »

 

Tag: , ,

Setegak Puisi Menghibur Hati

Perempuan itu gelisah, di ujung senja. Langit tak lagi jingga di wajahnya. Wilayah-wilayah jiwa, seolah tak lagi menyala, tinggal sisa–temaram, bathin yang menjerit. Bulan remang mengambang, pucat. Read the rest of this entry »

 

Tag: , , ,

Seshek Jebol

Seshek Jebol

gedhek, iku waton dudu kayu
nalika watu sinau tunggak tanpa polah
puphus tukul tanpa werna Read the rest of this entry »

 
12 Komentar

Ditulis oleh pada 20 Februari 2015 inci Budaya, Geguritan, Puisi, Religi

 

Tag: , , , ,

Jarak Tempuh

Jarak Tempuh
Karya : Sang Bayang

kadang, aku tak peduli.
seolah bagai kidam, semua berjalan
Read the rest of this entry »

 
20 Komentar

Ditulis oleh pada 27 Februari 2014 inci Puisi, Religi

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Sampah-sampah Putih Di Antara Nyanyian Langit

Sampah-sampah Putih Di Antara Nyanyian Langit

Sepintas mengeja wajah dalam dengung gelisah. Matahari malas bersinar, bulan tertutup awan. Sementara gelegar-gelegar halilintar tak cuma sekali menyambar. Tanah ini sesak bunyi. Kadang nyaring, sumbang dan memekakkan. Read the rest of this entry »

 
18 Komentar

Ditulis oleh pada 16 Februari 2014 inci Selayang Pandang

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , ,