Selembar Kisah Antara Kau Dan Aku
Sajak : Sang Bayang
hari digelar dalam brangkas waktu bertumpuk
rindu sekian banyak rindu menendang
Read the rest of this entry »
Selembar Kisah Antara Kau Dan Aku
Sajak : Sang Bayang
hari digelar dalam brangkas waktu bertumpuk
rindu sekian banyak rindu menendang
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 27 Desember 2012 inci Sajak Sajak Cinta
Tag: ambarawa, angin, berdiri, bertumpuk, brangkas, butir, butiran, Cerita, Cermin, datang, debu, Desember, gelar, goresan, hamparan, hati, jantung, Jingga, jiwa, kaca, kelam, kisah, kisah kita, lalu, larut, logika, luruh, masa, masih, matahari, membuang, menatap, menendang, mengusir, menyatu, pasir, perempuan, Perempuan Kaca Dan Pria Maya, pria, Prosa, Prosa Puisi, Puisi, puisi cinya, Puisi Prosa, rasa, Rindu, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, senja, sepi, setia, suram, surut, Syair, tanah, tandus, terjaga, terpa, terpasung, terpisah, torehkan, Waktu
Perempuan Kaca Dan Pria Maya
Puisi Cinta : Sang Bayang
Padamu perempuan; kaca, aku bercermin.
Terbang bersama angin—lalumu; menghilang
di keabadian puisi dan kata.
Kepadamu perempuan kaca.
Aku bergerak dalam sajak
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 16 November 2012 inci Puisi Cinta
Tag: 16 november, air mata, ampun, anak puisi, bait, bait puisi, baris, barisan, batu, beku, beranda, berbatu, berdarah, berdecak, berdetak, bibir, cacing, cermin syair, Cinta, dada, debu, dingin, disini, faham, hancur, hati, indah, ingat, isi, jantung, jiwa, jiwa puisi, kabar, kaca, kaca pecah, kaki, kala, kegelapan, kehendak, kelu, kembali ke, kepedihan, kesetiaan, ketulusan, ketulusan hati, kisah, korban, lahat, lebur, makam, malam, mehkota, memahami, memanggil jiwa puisi, memupuk, menangis, menebak, mengerti, menggigil, menghias, mengiris, mengulum, mengulum bibir, menjalar, meratap, musnah, nama, nyaman, panggil, parang, pelukan, perempuan, persimpangan, pria, pria maya, puing, raga, rambut, rasa, rayap, rencah, resah, restu, ribuan kisah, rima, riwayat, Sajak, samar, sebidang hati, sebilah, sebilah parang, sekotak, selayak syair, selimut, sendu, senyuman, sepenggal, sesayat, setia, singkirkan debu, syahdu, tanah, tanaman, tanaman makam, teka-teki, terimakasih, terpisah, usang
Kau Dan Aku Maya
Puisi Cinta : Sang Bayang
Membaca tatapanmu, ingin berlari pada puisi
hatiku meruncing di ujung sebuah pancing
lalu melukismu dalam kanvas tak berbingkai
kumpulkan kata, serupa Budha meraup novena
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 12 November 2012 inci Puisi Cinta
Tag: 12 november, api, badai, bahasa cinta, bait, bait bait, bait bait senda, bangsat, beku, belerang, berasap, bergerigi, biji, biji jagung, Budha, bunga, Cerpen, Cinta, dendam, di penggal, eja, erat, gagal, gersang, gerumbulan perdu, helaan, hijau, hujan, ikat, jagung, jalang, jantung, jarak, jariku, jembatan, jurang, kacamata, kanvas, kata, keangkuhan, kebencian, kecewa, kekar, kemilau, kemudi, keyakinan, ku, layu, lelaki, lelaki bangsat, Lukisan, luput, magma, malam, masih, mati, maya, melafalkan rasa, membaca, memeluk., mengerucut, menggigil, menghilang, menikam, menyengat, menyisir, meruncing, novena, padang, padang gersang, pancing, parang, patah, pecah, pelukan, penggal, peraduan, perdu, perjanjian, permainan kata, permata, pernik, pria fana, Puisi, Puisi Cinta, pujangga, pujangga maya, rasa, remah, rengkuh, roda, rontok, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, sebilah, sebilah parang, senda, simpul unik, Syair, takhluk, tali, tambang, terbakar, terdampar, terkayuh, terpisah, Tuhan, unik, urat, Waktu
Tema: Choco oleh .css{mayo}.