PUISI PEMBUNUH DIRI
dia
kamu
aku, baca
mengeja waktu
pasungan mencekal Read the rest of this entry »
Arsip Tag: baris
PUISI PEMBUNUH DIRI
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 11 Maret 2013 inci Puisi
Tag: bait liar, baris, bebal, cemas, Ceritaku, Cerpen, dadu, daku, eja, gores, iblis, jajar, jeda, jiwa, kaca, kaku, kekal, kenal, lekang, liar, luka, mainan, mati, melaju, memerangkap, mencekal, menggumpal, momok, nisan, nurani, pasungan, pengingkar, pesona, Puisi, Puisi Tipografi, puja, saja, Sajak, Sastra, satu, semarang, Syair, terjengkang, timpang, tipografi
Kumpulan Puisi Puisi Pendek : Sang Bayang
Puisi Puisi Pendek
Puisi : Sang Bayang
“Setiap baris adalah puisi. // Setiap baris adalah isi hati. // Hati berbaris membentuk puisi. // Puisi berbaris bentuk luahan hati.”
“Jiwa jiwa satu jiwa // menyatu dengan kata. // Jiwa jiwa dalam puisi. // Sampaikan salam satu jiwa // dalam puisi dan kata. // Istimewa.”
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 20 November 2012 inci Puisi
Tag: 20 november, ambruk, arus, badai, baris, belenggu, berceceran, bergerak, berkepin, berlabuh, bersayap, bisu, budak, Cermin, Cinta, daya, diam, dua hati, eja, empuk, formalin, gelap, hampa, hancur, hanyut, hati, hujan, hujan reda, isi hati, istimewa, jantung, jarak, jika, jiwa, kata, kayu, keabadian, keping, kertas, kumbang, laksana, layu, lebur, lemah, limbung, lingkaran, luahan hati, madu, maka, malam, mangacung, manis, mati, membisu, menari, menebar, mengepak, menghantam, menghibur, meradang, murni, pasung, patah, patung, patung kayu, pentas, Puisi, Puisi Cinta, puisi pendek, puja, racun, raga, reda, Rindu, ruang, Sajak, salam satu, sampaikan salam, sayap, seimbang, selatan, selokan, serumpun, sia, singgasana, sirna, sobekan, sujud, terbelah, terbuang, terjang, terkucilkan, terpuruk, Tuhan, tulang, uang, utara, Waktu, wayang, wujud
Puisi Cinta : Perempuan Kaca Dan Pria Maya
Perempuan Kaca Dan Pria Maya
Puisi Cinta : Sang Bayang
Padamu perempuan; kaca, aku bercermin.
Terbang bersama angin—lalumu; menghilang
di keabadian puisi dan kata.
Kepadamu perempuan kaca.
Aku bergerak dalam sajak
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 16 November 2012 inci Puisi Cinta
Tag: 16 november, air mata, ampun, anak puisi, bait, bait puisi, baris, barisan, batu, beku, beranda, berbatu, berdarah, berdecak, berdetak, bibir, cacing, cermin syair, Cinta, dada, debu, dingin, disini, faham, hancur, hati, indah, ingat, isi, jantung, jiwa, jiwa puisi, kabar, kaca, kaca pecah, kaki, kala, kegelapan, kehendak, kelu, kembali ke, kepedihan, kesetiaan, ketulusan, ketulusan hati, kisah, korban, lahat, lebur, makam, malam, mehkota, memahami, memanggil jiwa puisi, memupuk, menangis, menebak, mengerti, menggigil, menghias, mengiris, mengulum, mengulum bibir, menjalar, meratap, musnah, nama, nyaman, panggil, parang, pelukan, perempuan, persimpangan, pria, pria maya, puing, raga, rambut, rasa, rayap, rencah, resah, restu, ribuan kisah, rima, riwayat, Sajak, samar, sebidang hati, sebilah, sebilah parang, sekotak, selayak syair, selimut, sendu, senyuman, sepenggal, sesayat, setia, singkirkan debu, syahdu, tanah, tanaman, tanaman makam, teka-teki, terimakasih, terpisah, usang