The willing Power : Bintang Terang Di Balik Awan
Antologi Tiga Sajak : Sesal Tak Terhindar, Gelombang Jalan Sinar Bulan, Keluh Di Sarang Sunyi.
Arsip Tag: mengeja
The willing Power : Bintang Terang Di Balik Awan
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 27 Desember 2012 inci Sajak, Syair
Tag: air liur, ambarawa, Awan, badai, bait, bait bait, basah, berani, berjaga, berkerlip, bintang, bisik, bulan, Cerita, Cermin, Cerpen, dengkur, Desember, dunia, dusta, gamang, gantungan, garis, gelap, gelombang, gemuruh, hampa, jiwa, kelauh, kelopak, kenal diri, kusut, langkah, lelap, lemah, maki, Makna, malam, malang, mampu, melukis, menantang, menatap, mengecap, mengeja, mengeluh, menghantui, menghindar, merajut, mulus, mulut, nira, nista, penyesealan, pesta, Prosa, Prosa Puisi, Puisi, Puisi Prosa, pusaran, pusaran badai, rapuh, Sajak, sarang, sejengkal, sergap, sinar, sukma, sunyi, surgawi, Syair, tahun baru, terang, terbuang, terlena, terompet, wajah
Kau Yang Selalu Ku Rindu
Kau Yang Selalu Ku Rindu
Puisi Rindu : Sang Bayang
Ku diami kau; remang dan terang
mengais selokan jiwa berkelok
naik turunkan syair kidung sunyi tak bernyanyi
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 21 November 2012 inci Puisi Cinta, Sajak, Syair
Tag: 21 november, Alam, berdebu, berkedip, berkelok, bernyanyi, bersila, biru, diam, dinding, genit, indera, instinct, isi, jari, jiwa, jurus, kaki, kata, kepala, kidung, ku, lampu tempel, laporan, lebur, lirik, Lukisan, lukisan biru, lusuh, macet, masjid, mata, melingkar, melipat, memungut, mengais, mengaji, mengatub, mengeja, mengetik, menjenguk, menyemayami, mungil, nurul, nyala, pagi, perawan, perawan menari, pesan, pesantren, Pikiran, pria telanjang, Puisi, Puisi Cinta, puisi puisi cinta, Puisi Rindu, raga, redup, remang, Rindu, sajadah, sebaris, sebaris kata, selokan, semarang, sorban, sorban hijau, sunyi, Syair, terang, tradisi