Mie Cap Jei
Sajak : Sang Bayang
mie cap jei mie cap jei
gaduh pagi runtuhkan sunyi
semrawut mie campur cap jei
Read the rest of this entry »
Mie Cap Jei
Sajak : Sang Bayang
mie cap jei mie cap jei
gaduh pagi runtuhkan sunyi
semrawut mie campur cap jei
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 22 November 2012 inci Puisi, Sajak
Tag: 21 november, banding, bikin, bimbang, bungkus, cap, cap jei, dimana, enak, gaduh, gemerisik, genderang, gorengan, jei, kepala, koran, langkah, lelap, lezat, lidah, melayang, melesat, mengusik, mie, Mie Cap jei, moe campur, nyaman, pagi, perekat, Puisi, rasa, rumah, runtuh, Sajak, Sajak Kehidupan, semarang, semrawut, sepadan, seret, sunyi, Syair, tak, tersentak, timbangan
Senandung Buah Merica
Sajak Sajak Cinta : Sang Bayang
Janji tinggalah biji
mandul di ladang gersang.
Cinta kasih hanyalah jantung
menggantung bergentayangan
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 21 November 2012 inci Puisi Cinta, Sajak Sajak Cinta
Tag: 21 november, abu, amsal, amsal tua, badai, bayangan, bergentayangan, bermesiu, biji, buah, buah merica, Cinta, dahaga, gersang, haus, isi, isi jiwa, janji, jantung, jiwa, kasih, kawal, kembarakan jiwa, kupu, lagit, langit langit, layar, liar, longsong, luka, mandul, melapuk, melarung, melarung diri, melaut, menggantung, menjamu, merambah, meranggas, merangkum sepi, merapat, merica, mimpi, peluru, petang, pudar, Puisi, Puisi Cinta, rahim, Sajak, sajak berbicara, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, sang bayang, semarang, senandung, sepi, seribu kupu, sesak, setia, Syair, telan, tercabik, tulus, Waktu
Obat Dan Jarum Suntik
Sajak : Sang Bayang
sebutir laksana peluru
sekardus meletus retetan mesiu
masuk mulut kutelan
pahit bokong di berondong
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 21 November 2012 inci Puisi, Sajak, Syair
Tag: 21 november, berbaring, berondong, bokong, bosan, bubur, bulan-bulanan, daging empuk, dendamku, empuk, hidup, jarum, jarum suntik, jleb, jumpalitan, laksana, lemah, madu, meletus, mematik, membumi, menari, menendang, mengumpat, mengutip, menjenguk, mesiu, muntah, nasi, nujum, obat, pahit, pantat, peluru, perawan, Puisi, rajin, rentetan, Sajak, sebutir, sehat, sekarat, sekardua, semarang, suntik, susu, Syair, tak, tiket, tubuh, tusuk
Puisi Untuk Ibu
Puisi Rindu : Sang Bayang
sebaris puisi kutulis
sebait hati berbaris
goreskan nama lukisan wajah
menerka seraut muka
paruh baya—atas usia
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 21 November 2012 inci Puisi
Tag: 21 november, asin, bangga, baya, berbaris, bergemeretak, buta, detak, erat, garam, hambar, jantung, jiwa, kasih, kasih sayang tak terbalas, Lukisan, lukisan wajah, melekat, memanggil, menerka, paruh baya, Puisi, Puisi Rindu, puisi untuk ibu, rasa, Rindu, ruang, sayang, sebait, sebaris, sejengkal, semarang, seraut muka, terpendam, tersemat, usia, wajah
Kau Yang Selalu Ku Rindu
Puisi Rindu : Sang Bayang
Ku diami kau; remang dan terang
mengais selokan jiwa berkelok
naik turunkan syair kidung sunyi tak bernyanyi
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 21 November 2012 inci Puisi Cinta, Sajak, Syair
Tag: 21 november, Alam, berdebu, berkedip, berkelok, bernyanyi, bersila, biru, diam, dinding, genit, indera, instinct, isi, jari, jiwa, jurus, kaki, kata, kepala, kidung, ku, lampu tempel, laporan, lebur, lirik, Lukisan, lukisan biru, lusuh, macet, masjid, mata, melingkar, melipat, memungut, mengais, mengaji, mengatub, mengeja, mengetik, menjenguk, menyemayami, mungil, nurul, nyala, pagi, perawan, perawan menari, pesan, pesantren, Pikiran, pria telanjang, Puisi, Puisi Cinta, puisi puisi cinta, Puisi Rindu, raga, redup, remang, Rindu, sajadah, sebaris, sebaris kata, selokan, semarang, sorban, sorban hijau, sunyi, Syair, terang, tradisi
Mawar Musnah Tanpa Kisah
Sajak Sajak Cinta : Sang Bayang
Duhai mawar berduri prajurit hati.
Kemana lengan tangan semu berlari
melukis nafas senyum tipis berkabut.
Mendayu. Menghisap
Read the rest of this entry »
Ditulis oleh SanG BaYAnG pada 21 November 2012 inci Puisi, Puisi Cinta, Sajak Sajak Cinta, Syair
Tag: 21 november, berdengung, berduri, berkabut, berkeping, berterbangan, birahi, getir, hati, karam, kesadaran, kisah, lautan, lebur, lengan, mawar, mawar berduri, meletup, melintasi, melukis, membumiterkapar, musnah, nafas, pecah, prajurit, Puisi, Puisi Cinta, puisi kisah, pulau, Sajak, Sajak Cinta, sajak sajak cinta, Sejarah, semarang, semu, senyum, Syair, tangan, terdampar, tipis
Tema: Choco oleh .css{mayo}.