RSS

Arsip Tag: air

Baris Puisi Terakhir

Baris Puisi Terakhir
Lirik Puisi Lepas : Sang Bayang

Kau datang dengan rumbai menjamah negeri
mengongkang senapan tak kunjung puas—mencakar aksara di bukit tengah kota Read the rest of this entry »

 
22 Komentar

Ditulis oleh pada 5 Desember 2012 inci Prosa, Sajak, Syair

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Segelas Kopi Tak Jelas

Segelas Kopi Tak Jelas
Puisi : sang Bayang

segelas kopi reformasi
siapa peduli
nasib kami panas terbakar
Read the rest of this entry »

 
8 Komentar

Ditulis oleh pada 26 November 2012 inci Puisi

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Dari Puisi Kembali Pada Puisi

Dari Puisi Kembali Pada Puisi
Lirik Puisi Bebas : Sang Bayang

Berapa malam kuinjak jejak kala bulan menyala terang. Tak pernah menghitung bintang. Menolak datang berapa bintang satu tak terpetik.

Read the rest of this entry »

 
32 Komentar

Ditulis oleh pada 25 November 2012 inci Prosa, Puisi

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tiga Buah Sajak Dan Sebuah Harapan

Seteguk Mimpi Tanpa Pelangi
Sajak Sajak Cinta : Sang Bayang

Malam kembali pada kesunyian. Angin kabarkan luka diubun kebencian. Atas bayangan lancang—bersemayam diperaduan tak bertuan. Membisu. Kaku. Tanpa lidah acungkan wajah.
Read the rest of this entry »

 
27 Komentar

Ditulis oleh pada 2 November 2012 inci Puisi, Sajak, Syair

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Makan Angin

Makan Angin
Puisi Mbeling : Sang Bayang

Apalah arti diriku manusia yang seolah menjadi tuan bagi semesta, sedang menjadi sebatang pohon saja tak mampu. Dan mungkin tak lebih berarti dari secuil tahi. Read the rest of this entry »

 
51 Komentar

Ditulis oleh pada 30 Oktober 2012 inci Puisi Kehidupan

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Setetes Air Berbicara

Setetes Air Berbicara
Puisi Kehidupan : Sang Bayang

Alam menari, lamban
menyingkap bualan
menggelar lukisan
Read the rest of this entry »

 
43 Komentar

Ditulis oleh pada 16 Oktober 2012 inci Puisi, Sajak Kehidupan

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,